BMW berniat menjadi pabrikan mobil pertama yang memulai produksi komponen serat karbon dalam volume besar. Mobil-mobil BMW dengan komponen serat karbon tersebut rencananya mulai berkeliaran di jalan secepatnya pada 2013 lewat mobil listrik i3.
Beberapa tahun belakangan ini, ongkos dan waktu pembuatan serat karbon kian berkurang. Contohnya, supercar McLaren MP4-12C dapat diproduksi dengan waktu lebih cepat juga dengan biaya lebih rendah dibanding McLaren F1 1994 dengan performa yang setara.
Semakin murahnya ongkos produksi serat karbon membuat BMW tertarik untuk memanfatkan pada mobil produksi reguler. Tahun lalu BMW telah bermitra dengan SGL Group Jerman untuk memproduksi plastik yang diperkuat serat karbon (carbon fiber reinforced plastic).
Fakta lainnya adalah, satu pound material serat karbon saat ini setara dengan se per tiga biaya yang dibutuhkan untuk panel atap serat karbon yang digunakan pada BMW M3 CSL Limited Edition.
Pasalnya, faktor penekan biaya melalui skala ekonomi kini lebih mudah dicapai untuk menciptakan komponen serat karbon dibandingkan di masa kejayaan CSL pada 2004 lalu.
Proses yang dinamai resin transfer moulding digunakan untuk membentuk komponen karbon. Jalinan serat karbon ditempatkan dalam sebuah cetakan setelah itu resin diinjeksikan dengan tekanan serta suhu tinggi. Lamanya proses tersebut kini hanya kurang dari 10 menit.
Alhasil, ongkos pembuatan material kuat ini kini lebih murah dibandingkan yang pernah diproduksi sebelumnya. Nampaknya BMW tidak akan jadi produsen mobil terakhir yang akan memanfaatkan serat karbon di seluruh rentang modelnya. Kita tunggu saja. Penulis : chadie (OL-07)
BMW berniat menjadi pabrikan mobil pertama yang memulai produksi komponen serat karbon dalam volume besar. Mobil-mobil BMW dengan komponen serat karbon tersebut rencananya mulai berkeliaran di jalan secepatnya pada 2013 lewat mobil listrik i3.
Beberapa tahun belakangan ini, ongkos dan waktu pembuatan serat karbon kian berkurang. Contohnya, supercar McLaren MP4-12C dapat diproduksi dengan waktu lebih cepat juga dengan biaya lebih rendah dibanding McLaren F1 1994 dengan performa yang setara.
Semakin murahnya ongkos produksi serat karbon membuat BMW tertarik untuk memanfatkan pada mobil produksi reguler. Tahun lalu BMW telah bermitra dengan SGL Group Jerman untuk memproduksi plastik yang diperkuat serat karbon (carbon fiber reinforced plastic).
Fakta lainnya adalah, satu pound material serat karbon saat ini setara dengan se per tiga biaya yang dibutuhkan untuk panel atap serat karbon yang digunakan pada BMW M3 CSL Limited Edition.
Pasalnya, faktor penekan biaya melalui skala ekonomi kini lebih mudah dicapai untuk menciptakan komponen serat karbon dibandingkan di masa kejayaan CSL pada 2004 lalu.
Proses yang dinamai resin transfer moulding digunakan untuk membentuk komponen karbon. Jalinan serat karbon ditempatkan dalam sebuah cetakan setelah itu resin diinjeksikan dengan tekanan serta suhu tinggi. Lamanya proses tersebut kini hanya kurang dari 10 menit.
Alhasil, ongkos pembuatan material kuat ini kini lebih murah dibandingkan yang pernah diproduksi sebelumnya. Nampaknya BMW tidak akan jadi produsen mobil terakhir yang akan memanfaatkan serat karbon di seluruh rentang modelnya. Kita tunggu saja. Penulis : chadie (OL-07)

Judul: BMW Mulai Bermain Serat Karbon pada 2013
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, Juli 16, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Sabtu, Juli 16, 2011
0 comments:
Posting Komentar