Sabtu, 30 Juli 2011

Konser Musik SEMESTA CINTA nya Dian HP

Kreator
Puisi & Artistik: Sitok Srengenge
Komposisi, Aransemen, Orkestrasi: Dian HP

Penyanyi:
Agus Wisman, Andrea Miranda, Ary Kirana, Binu Sukaman, Chandra Satria, Christopher Abimanyu, Dea Mirella, Gabriel Harvianto, Gideon Hallatu, Hedi Yunus, Ira Batti, Jeanette, Lea Simanjuntak, Leo Simanjuntak, Lisa Depe, Lucky Octavian, Pungky Purnanto , Rayen, Samsara , Sita Nursanti, Sruti Respati, Ucie Nurul

Album Semesta Cinta adalah hasil kolaborasi komposer Dian HP dengan penyair Sitok Srengenge. Album ini menghimpun 12 lagu yang digubah sebagai usaha menafsir makna cinta dari berbagai persepsi, merenungkan esensi elemen utama alam semesta, dan juga elemen penting lain yang memungkinkan manusia hidup dan menyadari eksistensinya, serta menggunakannya sebagai ungkapan simbolik tentang cinta.

Lagu-lagu dalam album ini bisa dikategorikan sebagai artsong (dengan penghayatan baru), di mana teks sastra dimuliakan sebagai titik tolak penciptaan karakter dan melodi lagu. Komposer berkarya sebagai penafsir utama dan, selanjutnya, dilengkapkan oleh pesuara dan para pemusik pengiring. Komposisi lagu punya peran amat penting sebagai penentu dan penjaga konsistensi melodi, vokal pesuara memberikan energi bagi dinamika artikulasi teks yang bahkan musykil dicapai hanya melalui percakapan, sedangkan musik pengiring menguatkan suasana dan karakter lagu. Paduan keempat unsur tersebut membedakan artsong dengan folksong dan popsong, misalnya, yang rentan bagi kemungkinan terjadinya perubahan melodi.


Kita tahu, tautan mesra antara puisi dan musik telah terjadi sejak zaman purba, ketika unsur musikal dalam suara manusia diberdayakan untuk menambah kekuatan dan daya tarik percakapan. Dalam ranah tradisional kita mengenal paduan keduanya sebagai tembang. Industri musik (pop), juga kehadiran teks sastra, seakan merenggangkan tautan itu. Penyair seolah berdiri tegak di tempat sunyi, berjarak dari pemusik dan penyanyi yang bingar.

Dalam Semesta Cinta hubungan yang renggang itu terasa rapat kembali. Semoga dengan begitu musik menemu kemungkinan lain dalam menawarkan pesonanya dan, sebaliknya, sastra mengalami perluasan ungkapan dan pemaknaan. Kami percaya: ketika puisi yang baik bercinta dengan musik yang cantik, akan lahir nyanyian yang tak sekadar enak didengar.

Masing-masing lagu dinyanyikan oleh sepasang penyanyi (duet), kecuali lagu kedua belas dinyanyikan sebagai koor oleh 22 penyanyi pilihan yang karakter vokal dan kemampuan teknik bernyanyinya dinilai sesuai dengan karakter dan dinamika lagu. Seluruh lagu akan diiringi musik berformat orkestra dengan Dian HP sebagai music director. Konser ini merupakan kolaborasi antara musik dan puisi; ketika puisi yang baik bercinta dengan musik yang cantik. 

BAYANG 
(Duet: Sruti Respati & Samsara)
Liryc by. Sitok Srengenge 

Ora margo ajrih utawi wirang sun endha sak walik'e barang.
Ning mung kareno ingsun ora reno didhumuk dening cahyo.
Ojo siro sumelang margo ora biso ngekep sukmaningwang.
Kito ginayut koyo nuso lan jolonidhi nganti kapapag pepati.
Tan ono sing setyo ngluwihi ingsun kang tansah nyarengi.


Bukan takut atau malu aku berkelit dibalik benda.
Tapi semata karena aku tak suka disentuh cahaya.
Jangan kau risau karena aku peluk sukmaku.
Kita bersipaut bagai pulau dan laut sampai dijemput maut.
Tak ada yang setia melebihi aku yang selalu menyertaimu.


Dak'tundung kekarep'ingsun ben biso nuruti tindak'iro.
Dak'senengake tyas'ingsun waton tan jenggar soko siro.
Daksumunake mripat mami jumangkah kanti sukundiko.
Dak'gawe bisu tutuk mami kanggo ngancing wewadi'niro.
Dak'remengake jiwonggo sopoyo luwih cetho wadananiro.


Kuhalau hasratku,agar bisa turuti tindakmu.
Kuriangkan hatiku,asal tak renggang darimu.
Kubutakan mataku,melangkah dg kakimu.
Kubisukan mulutku,untk mengunci rahasiamu.
Kuremangkan diriku,demi lbih gamblang sosokmu


Meski kau abaikan, aku menujamu diam diam
Resah pisah darimu, menghantuiku hingga hitam
Kasihku penuh betapa tubuh repih repuh
Tak letih patuh semasih kau butuh teduh
 
 
Album artsong "Semesta Cinta" edisi spesial siap beredar saat konser 7 Agustus 2011 di Salihara. Para pencinta musik berselera bagus yang membeli CD tersebut saat konser akan mendapat tanda tangan asli dari Dian HP dan 22 penyanyi keren, dan dari Sitok Srengenge . 
Karya Puisi lain nya dari Sitok Srengenge bisa dilihat disini: 
http://gudangvirtual.blogspot.com/2011/07/sitok-srengenge-puisi-sebagai.html#axzz1TY3gmMFv

Semesta Cinta di  Teater Salihara
Alamat : Jl.Salihara No.16
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Indonesia
Telepon : (62) 21 789 1202
Faksimili : (62) 21 781 8849
(62) 21 780 5180

Konser Musik Semesta Cinta
Teater Salihara | 07 Agustus 2011, 20:00 WIB
HTM Rp 150.000,-

Mau tau lebih jauh tentang Album Semesta Cinta nya Dian HP?
Gabung di Group FB : http://www.facebook.com/groups/semestacinta/?ap=1
Kreator
Puisi & Artistik: Sitok Srengenge
Komposisi, Aransemen, Orkestrasi: Dian HP

Penyanyi:
Agus Wisman, Andrea Miranda, Ary Kirana, Binu Sukaman, Chandra Satria, Christopher Abimanyu, Dea Mirella, Gabriel Harvianto, Gideon Hallatu, Hedi Yunus, Ira Batti, Jeanette, Lea Simanjuntak, Leo Simanjuntak, Lisa Depe, Lucky Octavian, Pungky Purnanto , Rayen, Samsara , Sita Nursanti, Sruti Respati, Ucie Nurul

Album Semesta Cinta adalah hasil kolaborasi komposer Dian HP dengan penyair Sitok Srengenge. Album ini menghimpun 12 lagu yang digubah sebagai usaha menafsir makna cinta dari berbagai persepsi, merenungkan esensi elemen utama alam semesta, dan juga elemen penting lain yang memungkinkan manusia hidup dan menyadari eksistensinya, serta menggunakannya sebagai ungkapan simbolik tentang cinta.

Lagu-lagu dalam album ini bisa dikategorikan sebagai artsong (dengan penghayatan baru), di mana teks sastra dimuliakan sebagai titik tolak penciptaan karakter dan melodi lagu. Komposer berkarya sebagai penafsir utama dan, selanjutnya, dilengkapkan oleh pesuara dan para pemusik pengiring. Komposisi lagu punya peran amat penting sebagai penentu dan penjaga konsistensi melodi, vokal pesuara memberikan energi bagi dinamika artikulasi teks yang bahkan musykil dicapai hanya melalui percakapan, sedangkan musik pengiring menguatkan suasana dan karakter lagu. Paduan keempat unsur tersebut membedakan artsong dengan folksong dan popsong, misalnya, yang rentan bagi kemungkinan terjadinya perubahan melodi.


Kita tahu, tautan mesra antara puisi dan musik telah terjadi sejak zaman purba, ketika unsur musikal dalam suara manusia diberdayakan untuk menambah kekuatan dan daya tarik percakapan. Dalam ranah tradisional kita mengenal paduan keduanya sebagai tembang. Industri musik (pop), juga kehadiran teks sastra, seakan merenggangkan tautan itu. Penyair seolah berdiri tegak di tempat sunyi, berjarak dari pemusik dan penyanyi yang bingar.

Dalam Semesta Cinta hubungan yang renggang itu terasa rapat kembali. Semoga dengan begitu musik menemu kemungkinan lain dalam menawarkan pesonanya dan, sebaliknya, sastra mengalami perluasan ungkapan dan pemaknaan. Kami percaya: ketika puisi yang baik bercinta dengan musik yang cantik, akan lahir nyanyian yang tak sekadar enak didengar.

Masing-masing lagu dinyanyikan oleh sepasang penyanyi (duet), kecuali lagu kedua belas dinyanyikan sebagai koor oleh 22 penyanyi pilihan yang karakter vokal dan kemampuan teknik bernyanyinya dinilai sesuai dengan karakter dan dinamika lagu. Seluruh lagu akan diiringi musik berformat orkestra dengan Dian HP sebagai music director. Konser ini merupakan kolaborasi antara musik dan puisi; ketika puisi yang baik bercinta dengan musik yang cantik. 

BAYANG 
(Duet: Sruti Respati & Samsara)
Liryc by. Sitok Srengenge 

Ora margo ajrih utawi wirang sun endha sak walik'e barang.
Ning mung kareno ingsun ora reno didhumuk dening cahyo.
Ojo siro sumelang margo ora biso ngekep sukmaningwang.
Kito ginayut koyo nuso lan jolonidhi nganti kapapag pepati.
Tan ono sing setyo ngluwihi ingsun kang tansah nyarengi.


Bukan takut atau malu aku berkelit dibalik benda.
Tapi semata karena aku tak suka disentuh cahaya.
Jangan kau risau karena aku peluk sukmaku.
Kita bersipaut bagai pulau dan laut sampai dijemput maut.
Tak ada yang setia melebihi aku yang selalu menyertaimu.


Dak'tundung kekarep'ingsun ben biso nuruti tindak'iro.
Dak'senengake tyas'ingsun waton tan jenggar soko siro.
Daksumunake mripat mami jumangkah kanti sukundiko.
Dak'gawe bisu tutuk mami kanggo ngancing wewadi'niro.
Dak'remengake jiwonggo sopoyo luwih cetho wadananiro.


Kuhalau hasratku,agar bisa turuti tindakmu.
Kuriangkan hatiku,asal tak renggang darimu.
Kubutakan mataku,melangkah dg kakimu.
Kubisukan mulutku,untk mengunci rahasiamu.
Kuremangkan diriku,demi lbih gamblang sosokmu


Meski kau abaikan, aku menujamu diam diam
Resah pisah darimu, menghantuiku hingga hitam
Kasihku penuh betapa tubuh repih repuh
Tak letih patuh semasih kau butuh teduh
 
 
Album artsong "Semesta Cinta" edisi spesial siap beredar saat konser 7 Agustus 2011 di Salihara. Para pencinta musik berselera bagus yang membeli CD tersebut saat konser akan mendapat tanda tangan asli dari Dian HP dan 22 penyanyi keren, dan dari Sitok Srengenge . 
Karya Puisi lain nya dari Sitok Srengenge bisa dilihat disini: 
http://gudangvirtual.blogspot.com/2011/07/sitok-srengenge-puisi-sebagai.html#axzz1TY3gmMFv

Semesta Cinta di  Teater Salihara
Alamat : Jl.Salihara No.16
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Indonesia
Telepon : (62) 21 789 1202
Faksimili : (62) 21 781 8849
(62) 21 780 5180

Konser Musik Semesta Cinta
Teater Salihara | 07 Agustus 2011, 20:00 WIB
HTM Rp 150.000,-

Mau tau lebih jauh tentang Album Semesta Cinta nya Dian HP?
Gabung di Group FB : http://www.facebook.com/groups/semestacinta/?ap=1
thumbnail
Judul: Konser Musik SEMESTA CINTA nya Dian HP
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Hiburan :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz