Senin, 18 Juli 2011

Mobil Murah Bajaj Gugur di Tengah Jalan

New Delhi - Produsen motor Bajaj memutuskan untuk hengkang dari rencana pembuatan mobil murah dengan Nissan dan Renault. Calon pesaing mobil murah sejagat Tata Nano ini pun gugur.

Seperti dilansir AFP, Senin (18/7/2011) Bajaj di tahun 2009 lalu pernah mengumumkan rencana untuk membuat mobil murah seharga US$ 2.500 untuk dipasarkan di tahun 2012 nanti. Namun proyek itu jadi terbengkalai karena ada perbedaan antara Bajaj dan Nissan-Renault.

Awal Kerjasama Bajaj dengan Renault-Nissan

Setelah merambah ke Maroko dengan mobil murah, kini Renault-Nissan akan memproduksi mobil murah pada 2012 di India.

Kedua perusahaan mobil besar itu telah bekerjasama dengan produsen otomotif lokal India yakni Bajaj Auto untuk mengembangkan mobil sangat murah dengan kode nama ULC. Produksi mobil ini lebih murah dari Tata Nano sehingga harganya pun lebih murah dari produk Tata Motors itu.

CEO Nissan, Carlos Ghosn sendiri telah menyepakati dan menandatangani perjanjian itu dengan India's Bajaj Auto seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/11/2009).

"Saya katakan biaya produksi mobil ini akan lebih rendah bila dibandingkan dengan mobil murah yang diproduksi di India," ujarnya.

Ia pun menambahkan akan ada perbedaan antara biaya dan harga di kelasnya. India akan menjadi negara pertama pembuktian produsen asal Jepang, Nissan untuk memproduksi mobil murah.

Rencananya mobil murah dari Nissan itu akan dipasarkan di India dan diekspor ke pasar global, dan akan menjadi pesaing produsen mobil kelas dunia lainnya seperti Toyota, GM dan Ford Motor Co yang menyatakan akan memproduksi mobil murah di India. Terutama Tata Nano yang jelas-jelas dijual dengan harga US$ 2.000.

Renault dan Nissan sendiri saat ini tengah membangunan pabrik di Chennai tepat di India Selatan dengan kapasitas produksi sebanyak 400 ribu unit per tahun.
Popularitas mobil termurah asal India, Tata Nano sepertinya membuat iri siapa saja, tak terkecuali pabrikan otomotif.

Sehingga, tentu saja CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn juga tergiur murahnya harga jual Tata Nano. Nissan-Renault pun berniat untuk membuat mobil dengan kisaran harga yang sama dengan Tata Nano.

Seperti dilansir situs resmi Renault, Kamis (6/5/2010) pada pertemuan tahunan Renault, Ghosn sudah mengemukakan niatannya tersebut, dan akan bekerjasama dengan Nissan dan Bajaj Group.

"Di India, kita akan memproduksi sebuah mobil sangat murah seharga US$ 2.500 (Rp 22,8 juta), untuk dijual di pasar India," ujar Ghosn dalam presentasinya.

Lebih murah dibanding Tata Nano yang kini harganya naik sedikit menjadi US$ 2.800-3.800 (Rp 25-34 juta).

Meskipun sepertinya Renault tidak akan memasarkan mobil tersebut di kawasan lain seperti Amerika maupun Eropa. Namun beberapa negara seperti Brasil, Rusia dan Meksiko bakal kedapatan jatah mobil murah tersebut.

Sayangnya, Ghosn belum merinci seperti apa bakalnya mobil murah produksi Renaul-Nissan dan Bajaj Group tersebut. Kepastiannya, hanya harga jualnya saja yang bakal murah.

Selain lebih murah, mobil Bajaj-Renault-Nissan ini akan lebih hijau dan lebih irit lingkungan.

"Niat kami adalah membuat gebrakan dalam hal konsumsi bahan bakar," ujar Direktur Pelaksana Bajaj Rajiv Bajaj seperti dikutip AFP, Kamis (6/5/2010).

"Harga murah tidak terlalu penting, yang harus diperhitungkan adalah konsumsi BBM, perawatan dan emisi karbon," ujarnya.

Bajaj ingin mobil murahnya itu memiliki biaya perawatan yang lebih rendah sehingga menarik bagi para bikers di India.

"Tujuan kami adalah mencapai angka konsumsi BBM 30 km untuk setiap liternya," imbuhnya sambil menuturkan kalau Nano konsumsi BBM-nya masih kalah yakni 1 liter untuk 23,6 km.

Bagi-bagi tugas antara dua pabrikan itu sudah jelas. Mobil murah pabrikan ini akan didesain dan diproduksi oleh Bajaj yang terkenal dengan skuter, motor dan motor tiga rodanya. Sedangkan penjualan dan pemasaran akan ditangani oleh Renault-Nissan. 

Keputusan akhir Bajaj

Bajaj, produsen motor terbesar kedua di India tadinya akan merancang dan membuat mobil itu. Sedangkan Renault dan Nissan akan menyediakan jasa pemasarannya.

Ide awalnya, mobil itu akan bersaing dengan mobil termurah sejagat Tata Nano, namun Bajaj menyimpulkan kalau rencana itu tidak layak dan Renault mengamininya.

"Kami tidak ingin masuk ke bisnis mobil yang keuntungannya sedikit. Kami tidak ingin kehilangan modal kami," ujar Direktur Pelaksana Bajaj Auto Rajiv Bajaj.

Wah sepertinya gelar mobil termurah sejagat bakal lama dipegang oleh Tata Nano.- Dadan Kuswaraharja - detikOto
New Delhi - Produsen motor Bajaj memutuskan untuk hengkang dari rencana pembuatan mobil murah dengan Nissan dan Renault. Calon pesaing mobil murah sejagat Tata Nano ini pun gugur.

Seperti dilansir AFP, Senin (18/7/2011) Bajaj di tahun 2009 lalu pernah mengumumkan rencana untuk membuat mobil murah seharga US$ 2.500 untuk dipasarkan di tahun 2012 nanti. Namun proyek itu jadi terbengkalai karena ada perbedaan antara Bajaj dan Nissan-Renault.

Awal Kerjasama Bajaj dengan Renault-Nissan

Setelah merambah ke Maroko dengan mobil murah, kini Renault-Nissan akan memproduksi mobil murah pada 2012 di India.

Kedua perusahaan mobil besar itu telah bekerjasama dengan produsen otomotif lokal India yakni Bajaj Auto untuk mengembangkan mobil sangat murah dengan kode nama ULC. Produksi mobil ini lebih murah dari Tata Nano sehingga harganya pun lebih murah dari produk Tata Motors itu.

CEO Nissan, Carlos Ghosn sendiri telah menyepakati dan menandatangani perjanjian itu dengan India's Bajaj Auto seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/11/2009).

"Saya katakan biaya produksi mobil ini akan lebih rendah bila dibandingkan dengan mobil murah yang diproduksi di India," ujarnya.

Ia pun menambahkan akan ada perbedaan antara biaya dan harga di kelasnya. India akan menjadi negara pertama pembuktian produsen asal Jepang, Nissan untuk memproduksi mobil murah.

Rencananya mobil murah dari Nissan itu akan dipasarkan di India dan diekspor ke pasar global, dan akan menjadi pesaing produsen mobil kelas dunia lainnya seperti Toyota, GM dan Ford Motor Co yang menyatakan akan memproduksi mobil murah di India. Terutama Tata Nano yang jelas-jelas dijual dengan harga US$ 2.000.

Renault dan Nissan sendiri saat ini tengah membangunan pabrik di Chennai tepat di India Selatan dengan kapasitas produksi sebanyak 400 ribu unit per tahun.
Popularitas mobil termurah asal India, Tata Nano sepertinya membuat iri siapa saja, tak terkecuali pabrikan otomotif.

Sehingga, tentu saja CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn juga tergiur murahnya harga jual Tata Nano. Nissan-Renault pun berniat untuk membuat mobil dengan kisaran harga yang sama dengan Tata Nano.

Seperti dilansir situs resmi Renault, Kamis (6/5/2010) pada pertemuan tahunan Renault, Ghosn sudah mengemukakan niatannya tersebut, dan akan bekerjasama dengan Nissan dan Bajaj Group.

"Di India, kita akan memproduksi sebuah mobil sangat murah seharga US$ 2.500 (Rp 22,8 juta), untuk dijual di pasar India," ujar Ghosn dalam presentasinya.

Lebih murah dibanding Tata Nano yang kini harganya naik sedikit menjadi US$ 2.800-3.800 (Rp 25-34 juta).

Meskipun sepertinya Renault tidak akan memasarkan mobil tersebut di kawasan lain seperti Amerika maupun Eropa. Namun beberapa negara seperti Brasil, Rusia dan Meksiko bakal kedapatan jatah mobil murah tersebut.

Sayangnya, Ghosn belum merinci seperti apa bakalnya mobil murah produksi Renaul-Nissan dan Bajaj Group tersebut. Kepastiannya, hanya harga jualnya saja yang bakal murah.

Selain lebih murah, mobil Bajaj-Renault-Nissan ini akan lebih hijau dan lebih irit lingkungan.

"Niat kami adalah membuat gebrakan dalam hal konsumsi bahan bakar," ujar Direktur Pelaksana Bajaj Rajiv Bajaj seperti dikutip AFP, Kamis (6/5/2010).

"Harga murah tidak terlalu penting, yang harus diperhitungkan adalah konsumsi BBM, perawatan dan emisi karbon," ujarnya.

Bajaj ingin mobil murahnya itu memiliki biaya perawatan yang lebih rendah sehingga menarik bagi para bikers di India.

"Tujuan kami adalah mencapai angka konsumsi BBM 30 km untuk setiap liternya," imbuhnya sambil menuturkan kalau Nano konsumsi BBM-nya masih kalah yakni 1 liter untuk 23,6 km.

Bagi-bagi tugas antara dua pabrikan itu sudah jelas. Mobil murah pabrikan ini akan didesain dan diproduksi oleh Bajaj yang terkenal dengan skuter, motor dan motor tiga rodanya. Sedangkan penjualan dan pemasaran akan ditangani oleh Renault-Nissan. 

Keputusan akhir Bajaj

Bajaj, produsen motor terbesar kedua di India tadinya akan merancang dan membuat mobil itu. Sedangkan Renault dan Nissan akan menyediakan jasa pemasarannya.

Ide awalnya, mobil itu akan bersaing dengan mobil termurah sejagat Tata Nano, namun Bajaj menyimpulkan kalau rencana itu tidak layak dan Renault mengamininya.

"Kami tidak ingin masuk ke bisnis mobil yang keuntungannya sedikit. Kami tidak ingin kehilangan modal kami," ujar Direktur Pelaksana Bajaj Auto Rajiv Bajaj.

Wah sepertinya gelar mobil termurah sejagat bakal lama dipegang oleh Tata Nano.- Dadan Kuswaraharja - detikOto
thumbnail
Judul: Mobil Murah Bajaj Gugur di Tengah Jalan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Otomotif :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz