Senin, 11 Juli 2011

Rakata, Mobil Karya Mahasiswa ITB yang Irit Etanol

Rakata untuk Prototipe(kiri) dan Cikal Nusantara, Urban(kanan).
Bentuknya mirip sosis dan merupakan kendaraan roda tiga. Dua roda terbuka, sedangkan yang satu di belakang tertutup bodi. Pengemudi harus tidur di dalamnya.

Dalam rilis, dinyatakan bobot Rakata 60 kg tanpa pengendara, monokok penuh dengan bodi dari serat karbon. Dimensi: panjang 280 cm, tinggi 56 cm, lebar 77 cm, jarak antar-sumbu roda 104 cm dan trek 92 cm. Diameter ban yang digunakan 17 inci.

Rakata  menggunakan bahan bakar etanol 100 persen (E100) dengan mesin berkapasitas 125 cc. Target konsumsi bahan bakar 600 kpl. Sebagai refrensi, tahun lalu tim ini hanya memperoleh hanya bisa mencapai 133 kpl.

Struktur bodi dirombak dengan menambahkan rangka tripleks pada lapisan serat karbon. Radius putar roda diperbesar dan jarak bodi ke jalan diturunkan hingga 50 persen dari rancangan sebelumnya. “Rakata akan lebih bertenaga dan stabil,” ujar Manajer Tim Rakata Muhammad Yusuf kepada Tempo pada Sabtu lalu.

Merancang kendaraan yang mampu menempuh jarak jauh dengan energi seminimal mungkin merupakan tujuan lomba Shell Eco-Marathon. Butuh sentuhan khusus agar mobil bekerja amat efisien.

Putaran mesin dibuat bekerja pada putaran rendah dengan torsi tinggi sehingga kemampuan mendorong masih cukup besar. Bahan keramik diterapkan pada bearing roda sehingga tenaga yang terbuang akibat gesekan roda dapat dikurangi.

Sentuhan unik lain pada Rakata adalah pemakaian etanol yang diekstrak dari minyak nabati. Berbeda dengan tim lain yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Masalahnya, bioetanol memiliki nilai oktan 110, membuat bahan ini sulit terbakar.

Tim Rakata pun memberi perlakuan khusus terhadap mesin dengan memperbesar kompresi mesin dan mempercepat pengapian mesin bakar oleh karburator. Hasilnya, efisiensi mesin meningkat lebih baik. “Target kami pada perlombaan tahun ini adalah 600 kilometer untuk setiap liter bahan bakar,” ujar Yusuf.

Bodi Rakata juga dirancang khusus agar mendukung kinerja mesin, sesuai dengan prinsip termodinamika bahwa kerja mesin dapat optimal pada suhu tertentu. Agar suhu ruang bisa bertahan pada 95 derajat Celsius, tim membuat air scope pada bodi atas mobil, yang berfungsi mengalirkan udara ke dalam ruang mesin.

Tak hanya kendaraan, pengemudi juga dilatih agar bisa mengendalikan kendaraan di berbagai tikungan untuk mencapai target penghematan bahan bakar yang diinginkan. “Teknik mengemudi menjadi faktor penting dalam penghematan,” katanya.

Pengemudi harus bisa mengendalikan mobil dengan perlakuan khusus. Mesin, misalnya, dapat dimatikan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi pada trek lurus. Teknik ini bisa diterapkan di Sepang, yang memiliki lintasan lurus yang turun-naik.

Rakata menempati posisi rangking 1, pada lomba Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2011 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 7-9 Juli 2011 untuk kelas Communications Award
Rakata untuk Prototipe(kiri) dan Cikal Nusantara, Urban(kanan).
Bentuknya mirip sosis dan merupakan kendaraan roda tiga. Dua roda terbuka, sedangkan yang satu di belakang tertutup bodi. Pengemudi harus tidur di dalamnya.

Dalam rilis, dinyatakan bobot Rakata 60 kg tanpa pengendara, monokok penuh dengan bodi dari serat karbon. Dimensi: panjang 280 cm, tinggi 56 cm, lebar 77 cm, jarak antar-sumbu roda 104 cm dan trek 92 cm. Diameter ban yang digunakan 17 inci.

Rakata  menggunakan bahan bakar etanol 100 persen (E100) dengan mesin berkapasitas 125 cc. Target konsumsi bahan bakar 600 kpl. Sebagai refrensi, tahun lalu tim ini hanya memperoleh hanya bisa mencapai 133 kpl.

Struktur bodi dirombak dengan menambahkan rangka tripleks pada lapisan serat karbon. Radius putar roda diperbesar dan jarak bodi ke jalan diturunkan hingga 50 persen dari rancangan sebelumnya. “Rakata akan lebih bertenaga dan stabil,” ujar Manajer Tim Rakata Muhammad Yusuf kepada Tempo pada Sabtu lalu.

Merancang kendaraan yang mampu menempuh jarak jauh dengan energi seminimal mungkin merupakan tujuan lomba Shell Eco-Marathon. Butuh sentuhan khusus agar mobil bekerja amat efisien.

Putaran mesin dibuat bekerja pada putaran rendah dengan torsi tinggi sehingga kemampuan mendorong masih cukup besar. Bahan keramik diterapkan pada bearing roda sehingga tenaga yang terbuang akibat gesekan roda dapat dikurangi.

Sentuhan unik lain pada Rakata adalah pemakaian etanol yang diekstrak dari minyak nabati. Berbeda dengan tim lain yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi. Masalahnya, bioetanol memiliki nilai oktan 110, membuat bahan ini sulit terbakar.

Tim Rakata pun memberi perlakuan khusus terhadap mesin dengan memperbesar kompresi mesin dan mempercepat pengapian mesin bakar oleh karburator. Hasilnya, efisiensi mesin meningkat lebih baik. “Target kami pada perlombaan tahun ini adalah 600 kilometer untuk setiap liter bahan bakar,” ujar Yusuf.

Bodi Rakata juga dirancang khusus agar mendukung kinerja mesin, sesuai dengan prinsip termodinamika bahwa kerja mesin dapat optimal pada suhu tertentu. Agar suhu ruang bisa bertahan pada 95 derajat Celsius, tim membuat air scope pada bodi atas mobil, yang berfungsi mengalirkan udara ke dalam ruang mesin.

Tak hanya kendaraan, pengemudi juga dilatih agar bisa mengendalikan kendaraan di berbagai tikungan untuk mencapai target penghematan bahan bakar yang diinginkan. “Teknik mengemudi menjadi faktor penting dalam penghematan,” katanya.

Pengemudi harus bisa mengendalikan mobil dengan perlakuan khusus. Mesin, misalnya, dapat dimatikan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi pada trek lurus. Teknik ini bisa diterapkan di Sepang, yang memiliki lintasan lurus yang turun-naik.

Rakata menempati posisi rangking 1, pada lomba Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2011 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 7-9 Juli 2011 untuk kelas Communications Award
thumbnail
Judul: Rakata, Mobil Karya Mahasiswa ITB yang Irit Etanol
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Otomotif :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz