Oleh Yusuf Waluyo Jati - Published On: 04 August 2011
JAKARTA: Janji pemerintah yang akan menerbitkan paket kebijakan investasi dan insentif pajak untuk mobil murah serta ramah lingkungan (low cost and eco car) pada akhir Juli akhirnya molor sampai batas waktu yang belum diketahui.
Secara khusus, pemerintah telah berwacana memberikan skema insentif fiskal untuk mobil murah sejak 2 tahun lalu, bersamaan dengan rencana Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang pada waktu itu akan mengatrol pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil mewah menjadi 200%.
Pada saat perhelatan The 19th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 dibuka pada 21 Juli, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan paket insentif itu akan keluar pada akhir Juli. Hingga saat ini, pembahasan paket insentif tersebut belum menemukan titik terang.
Ketika dikonfirmasi, Menperin mengatakan informasi yang menyatakan paket insentif investasi yang akan dikeluarkan pada Juli justru datang dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
“Yang bilang ke saya bahwa [paket insentif investasi dan low cost and eco car] akan keluar akhir Juli ya Pak Menko [Hatta Rajasa] sendiri. Ini mesti dirapatkan sekali lagi di kantor Menko,” katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis, hari ini.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pemerintah masih terus membahas paket insentif investasi dan eco car tersebut.(api)
Oleh Yusuf Waluyo Jati - Published On: 04 August 2011
JAKARTA: Janji pemerintah yang akan menerbitkan paket kebijakan investasi dan insentif pajak untuk mobil murah serta ramah lingkungan (low cost and eco car) pada akhir Juli akhirnya molor sampai batas waktu yang belum diketahui.
Secara khusus, pemerintah telah berwacana memberikan skema insentif fiskal untuk mobil murah sejak 2 tahun lalu, bersamaan dengan rencana Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang pada waktu itu akan mengatrol pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil mewah menjadi 200%.
Pada saat perhelatan The 19th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 dibuka pada 21 Juli, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan paket insentif itu akan keluar pada akhir Juli. Hingga saat ini, pembahasan paket insentif tersebut belum menemukan titik terang.
Ketika dikonfirmasi, Menperin mengatakan informasi yang menyatakan paket insentif investasi yang akan dikeluarkan pada Juli justru datang dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
“Yang bilang ke saya bahwa [paket insentif investasi dan low cost and eco car] akan keluar akhir Juli ya Pak Menko [Hatta Rajasa] sendiri. Ini mesti dirapatkan sekali lagi di kantor Menko,” katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis, hari ini.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pemerintah masih terus membahas paket insentif investasi dan eco car tersebut.(api)
Judul: Insentif eco car molor
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Kamis, Agustus 04, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Kamis, Agustus 04, 2011
0 comments:
Posting Komentar