Oleh Fajar Sidik - Bisnis.com - JAKARTA: Daihatsu, Suzuki dan Nissan siap mengembangkan low cost-green car dengan produksi pada tahun pertama diperkirakan sekitar 50.000 unit.
Direktur Transportasi dan Angkutan Darat Kemenperin Supriyanto mengatakan berdasarkan catatan terdapat 3 prinsipal yang sudah melaporkan keterlibatan dalam proyek eco car yaitu Daihatsu, Suzuki dan Nissan.
Menurut dia, proyek mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau itu diharapkan dapat meningkatkan penggunaan komponen local hingga 40% termasuk dalam komponen mesin, transmisi serta eksterior dan interiornya.
“Program low cost-eco car ada dua pilihan mesin 1.000cc untuk 22 kilometer per liter dengan harga diharapkan Rp80 juta per unit, dan mesin 1.200 cc dengan konsumsi BBM per liter untuk 20 kilometer dengan harga diharapkan di bawah Rp100 juta,” jelasnya di sela-sela Automotive Symposium yang diselenggarakan Mercedes-Benz di IIMS hari ini.
Supriyanto menyampaikan selain ketentuan teknis produksi, pemerintah juga melalui Menko Perekonomian tengah menyelaraskan kebijakan tarif impor termasuk komponen baru yang belum diproduksi di Indonesia, PPh badan, PPn BM, sampai pajak kendaraan di beberapa derah. (arh)
Oleh Fajar Sidik - Bisnis.com - JAKARTA: Daihatsu, Suzuki dan Nissan siap mengembangkan low cost-green car dengan produksi pada tahun pertama diperkirakan sekitar 50.000 unit.
Direktur Transportasi dan Angkutan Darat Kemenperin Supriyanto mengatakan berdasarkan catatan terdapat 3 prinsipal yang sudah melaporkan keterlibatan dalam proyek eco car yaitu Daihatsu, Suzuki dan Nissan.
Menurut dia, proyek mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau itu diharapkan dapat meningkatkan penggunaan komponen local hingga 40% termasuk dalam komponen mesin, transmisi serta eksterior dan interiornya.
“Program low cost-eco car ada dua pilihan mesin 1.000cc untuk 22 kilometer per liter dengan harga diharapkan Rp80 juta per unit, dan mesin 1.200 cc dengan konsumsi BBM per liter untuk 20 kilometer dengan harga diharapkan di bawah Rp100 juta,” jelasnya di sela-sela Automotive Symposium yang diselenggarakan Mercedes-Benz di IIMS hari ini.
Supriyanto menyampaikan selain ketentuan teknis produksi, pemerintah juga melalui Menko Perekonomian tengah menyelaraskan kebijakan tarif impor termasuk komponen baru yang belum diproduksi di Indonesia, PPh badan, PPn BM, sampai pajak kendaraan di beberapa derah. (arh)
Judul: 3 Pabrikan otomotif siap kembangkan mobil murah ramah lingkungan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Selasa, Juli 26, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Selasa, Juli 26, 2011
0 comments:
Posting Komentar