Jay menepati janjinya. Sebuah Role Play kami setup atas dasar 'pesanan' seorang klien nya. Jay berkata bahwa klien nya mencari seorang anak sma yang gaul. Aku menyetujuinya. Di suatu siang aku duduk di sebuah halte di depan sebuah sma di bilangan Blok M.
Siang itu aku mengenakan seragam SMA rok abu abu dan kemeja putih. Di dalam aku tidak mengenakan bra dan celana dalam hitam. Tak lupa ku semprotkan parfum dengan scent yang begitu erotis.
Tak lama kemudian Jay bersama 'Klien' nya datang menggunakan sebuah sedan. Dan menepi pas di depan halte tempat aku duduk. Aku menghampiri, setelah ia menekan klakson.
"Oh, Oom Jay, kirain siapa" Kataku genit.
"Iya Oom kebetulan lewat sama temen ini" Jay memperkenalkan teman nya sebagai Oom Haris. Lalu jay menawarkan tumpangan kepadaku.
"Karen, Oom Haris ini sutradara" Jay berkata. dan menambahkan kalau ia sedang mencari bakat bakat baru. Sesuai yang telah kami sepakati bersama aku berpura pura tertarik. Dan bertanya macam macam. Ketika Oom Haris bertanya berapa umurku ku jawab saja 16 padahal saat itu aku sudah berumur 17 jalan 18 tahun.
Mereka menawarkan aku untuk ikut bersama mereka ke sebuah villa di puncak. Dengan sedikit alasan "Sok jual mahal" kukatakan bahwa aku belum izin sama orang tua dan lain lain. Tapi mereka terus memaksa. Yah akhirnya kita benar benar ke puncak.
"Oom Haris ini sedang mencari model yang cocok untuk pakaian renang" Jay berkata dan di iyakan oleh Oom Haris. Dan dia menanyakan apa aku tertarik.
"Berarti di foto foto dengan pakaian renang gitu oom?" tanyaku. Dan di iyakan olehnya. Oom Haris begitu bernafsu saat itu. Kami duduk di sofa panjang di ruang tamu villa nya.
"Tapi Oom harus lihat badan kamu dulu" aku diam saja ketika Oom Haris bergeser duduk mendekat. Selanjutnya dia minta izin untuk membuka pakaianku. Sekedar untuk memancing nafsunya aku pun pura pura ragu ragu. Dan dia meyakinkan bahwa semua model juga seperti itu. Dan itu biasa di dunia modeling.
Aku diam saja ketika Oom Haris membuka pakaian ku. Menyuruhku berputar dan lain lain sebelum akhir nya ia melakukan semuanya terhadapku.
Role Play pertama yang kumainkan benar benar fantastik. Aku sendiri terhanyut dalam peranku sebagai seorang anak sma yang naif. Ternyata aku dapat berpura pura malu. Oom Haris puas sekali menurut Jay. Dan benar benar memberikan uang yang jumlahnya beberapa kali lipat tarifku yang biasa.
Sejak saat itu Jay menaikan tarif ku. Dengan berbagai macam sandiwara yang di karang nya. Semuanya di sukai tamu tamuku. Sebuah alternatif seks yang sampai sekarang sulit di temukan. Kadang aku berperan sebagai pembantu, pasien dokter, sekretaris, dan lain sebagainya.- http://peperonity.com/go/sites/mview/cerita8/15909637
Menjelma.com
Jay menepati janjinya. Sebuah Role Play kami setup atas dasar 'pesanan' seorang klien nya. Jay berkata bahwa klien nya mencari seorang anak sma yang gaul. Aku menyetujuinya. Di suatu siang aku duduk di sebuah halte di depan sebuah sma di bilangan Blok M.
Siang itu aku mengenakan seragam SMA rok abu abu dan kemeja putih. Di dalam aku tidak mengenakan bra dan celana dalam hitam. Tak lupa ku semprotkan parfum dengan scent yang begitu erotis.
Tak lama kemudian Jay bersama 'Klien' nya datang menggunakan sebuah sedan. Dan menepi pas di depan halte tempat aku duduk. Aku menghampiri, setelah ia menekan klakson.
"Oh, Oom Jay, kirain siapa" Kataku genit.
"Iya Oom kebetulan lewat sama temen ini" Jay memperkenalkan teman nya sebagai Oom Haris. Lalu jay menawarkan tumpangan kepadaku.
"Karen, Oom Haris ini sutradara" Jay berkata. dan menambahkan kalau ia sedang mencari bakat bakat baru. Sesuai yang telah kami sepakati bersama aku berpura pura tertarik. Dan bertanya macam macam. Ketika Oom Haris bertanya berapa umurku ku jawab saja 16 padahal saat itu aku sudah berumur 17 jalan 18 tahun.
Mereka menawarkan aku untuk ikut bersama mereka ke sebuah villa di puncak. Dengan sedikit alasan "Sok jual mahal" kukatakan bahwa aku belum izin sama orang tua dan lain lain. Tapi mereka terus memaksa. Yah akhirnya kita benar benar ke puncak.
"Oom Haris ini sedang mencari model yang cocok untuk pakaian renang" Jay berkata dan di iyakan oleh Oom Haris. Dan dia menanyakan apa aku tertarik.
"Berarti di foto foto dengan pakaian renang gitu oom?" tanyaku. Dan di iyakan olehnya. Oom Haris begitu bernafsu saat itu. Kami duduk di sofa panjang di ruang tamu villa nya.
"Tapi Oom harus lihat badan kamu dulu" aku diam saja ketika Oom Haris bergeser duduk mendekat. Selanjutnya dia minta izin untuk membuka pakaianku. Sekedar untuk memancing nafsunya aku pun pura pura ragu ragu. Dan dia meyakinkan bahwa semua model juga seperti itu. Dan itu biasa di dunia modeling.
Aku diam saja ketika Oom Haris membuka pakaian ku. Menyuruhku berputar dan lain lain sebelum akhir nya ia melakukan semuanya terhadapku.
Role Play pertama yang kumainkan benar benar fantastik. Aku sendiri terhanyut dalam peranku sebagai seorang anak sma yang naif. Ternyata aku dapat berpura pura malu. Oom Haris puas sekali menurut Jay. Dan benar benar memberikan uang yang jumlahnya beberapa kali lipat tarifku yang biasa.
Sejak saat itu Jay menaikan tarif ku. Dengan berbagai macam sandiwara yang di karang nya. Semuanya di sukai tamu tamuku. Sebuah alternatif seks yang sampai sekarang sulit di temukan. Kadang aku berperan sebagai pembantu, pasien dokter, sekretaris, dan lain sebagainya.- http://peperonity.com/go/sites/mview/cerita8/15909637
Menjelma.com
Judul: Cewek SMA yang binal
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, Juli 18, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, Juli 18, 2011
0 comments:
Posting Komentar