TEMPO Interaktif, Washington - Mobil listrik besutan Nissan Motor Company (Nissan), Nissan Leaf, meraih skor tertinggi atau bintang lima dalam serangkaian tes berbeda yang digelar oleh dua lembaga di Amerika Serikat. Kedua lembaga itu adalah Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) dan Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS).
"Hasil itu menjadikan Nissan Leaf sebagai mobil listrik murni pertama yang meraih peringkat tertinggi di tes keamanan," tutur Brian Carolin, Senior Vice President Sales & Marketing Nissan Amerika, seperti dilansir automotivenews.com dan egmcartech.com, Selasa, 26 Juli 2011.
Mobil bertenaga setrum itu berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam uji tabrak dari depan, samping, serta belakang. Mobil ini juga terbukti memiliki atap yang kuat dalam simulasi mobil terguling. Walhasil, dinilai memiliki kemampuan yang tinggi dalam melindungi penumpang bila terjadi tabrakan atau kecelakaan.
Nissan Leaf merupakan mobil listrik murni yang mengusung motor listrik dan dilengkapi baterai ion lithium dengan tenaga hingga 107 daya kuda. Bila baterai terisi penuh mobil mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer tanpa henti dengan kecepatan maksimum 150 kilometer per jam.
"Proses pengisian baterai menggunakan arus listrik bertegangan 200 Volt dalam tempo 8 jam," bunyi pernyataan Nissan.
Selain di Jepang, mobil ini juga dipasarkan di berbagai negara. Wilayah di luar Jepang yang pertama disasar adalah Amerika Utara dan Eropa. Namun, Nissan juga akan terus memperluas wilayah pemasaran setelah pesanan di kedua benua itu telah dipenuhi semua.
Mobil itu dibanderol mulai US$ 32.500 atau sekitar Rp 303 juta.
TEMPO Interaktif, Washington - Mobil listrik besutan Nissan Motor Company (Nissan), Nissan Leaf, meraih skor tertinggi atau bintang lima dalam serangkaian tes berbeda yang digelar oleh dua lembaga di Amerika Serikat. Kedua lembaga itu adalah Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) dan Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS).
"Hasil itu menjadikan Nissan Leaf sebagai mobil listrik murni pertama yang meraih peringkat tertinggi di tes keamanan," tutur Brian Carolin, Senior Vice President Sales & Marketing Nissan Amerika, seperti dilansir automotivenews.com dan egmcartech.com, Selasa, 26 Juli 2011.
Mobil bertenaga setrum itu berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam uji tabrak dari depan, samping, serta belakang. Mobil ini juga terbukti memiliki atap yang kuat dalam simulasi mobil terguling. Walhasil, dinilai memiliki kemampuan yang tinggi dalam melindungi penumpang bila terjadi tabrakan atau kecelakaan.
Nissan Leaf merupakan mobil listrik murni yang mengusung motor listrik dan dilengkapi baterai ion lithium dengan tenaga hingga 107 daya kuda. Bila baterai terisi penuh mobil mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer tanpa henti dengan kecepatan maksimum 150 kilometer per jam.
"Proses pengisian baterai menggunakan arus listrik bertegangan 200 Volt dalam tempo 8 jam," bunyi pernyataan Nissan.
Selain di Jepang, mobil ini juga dipasarkan di berbagai negara. Wilayah di luar Jepang yang pertama disasar adalah Amerika Utara dan Eropa. Namun, Nissan juga akan terus memperluas wilayah pemasaran setelah pesanan di kedua benua itu telah dipenuhi semua.
Mobil itu dibanderol mulai US$ 32.500 atau sekitar Rp 303 juta.
Judul: Nissan Leaf, Mobil Listrik Paling Aman 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Selasa, Juli 26, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Selasa, Juli 26, 2011
0 comments:
Posting Komentar