Suci Dian Hayati
Kajian tersebut sedang disiapkan untuk dipaparkan kepada Gubernur DKI.
Jakarta | Jurnal Nasional
DINAS Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyelesaikan kajian tentang pembatasan kendaraan bermotor yang akan diterapkan saat penyelenggaraan SEA Games XXVI, November depan. Kajian itu akan dipaparkan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan persetujuan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, kajian yang dilakukan bersama Ditlantas Polda Metro Jaya itu memutuskan, konsep pembatasan kendaraan bermotor ditentukan lewat kategori kendaraan warna gelap dan terang. "Jadi, bukan kajian mentah, melainkan sudah mendapatkan masukan dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Saat ini, kajian tersebut sedang kami rapikan dan disiapkan untuk dipaparkan kepada Gubernur DKI selaku pemegang kebijakan," katanya, seperti yang dilansir media Antaranews.com.
Selain dari Ditlantas dan Gubernur DKI Jakarta, Udar juga mengharapkan masukan serupa dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), kelompok akademisi, dan instansi di jajaran Pemprov yang terkait pelaksanaan kebijakan tersebut. "Dengan masukan tersebut, kajian akan kami siapkan lebih detail. Intinya, kebijakan ini akan dilaksanakan sebelum SEA Games," ujarnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa membenarkan bahwa Polda Metro Jaya akan menggelar uji coba pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem warna. Uji coba akan dilakukan saat SEA Games berlangsung, tepatnya di jalur-jalur yang akan dilewati para atlet, yaitu dari lokasi penginapan ke lokasi pertandingan. Selain itu, rencana Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menerapkan pembatasan kendaraan pada jalan protokol, seperti: Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.
Royke menjelaskan penerapan sistem warna ini dilakukan berdasarkan kategori warna kendaraan gelap dan terang. Kategori warna kendaraan gelap yaitu hitam, abu-abu, biru tua, dan cokelat. Sedangkan kategori warna kendaraan terang yaitu merah, biru muda, hijau, putih, dan merah jambu. Kendaraan yang memiliki warna banyak, warna yang paling dominan akan menjadi penentu masuk kategori gelap atau terang.
Meski begitu, ada perkecualian dalam penerapan kebijakan tersebut, yakni ada kendaraan yang boleh melalui jalan-jalan tersebut yaitu bus angkutan umum, ambulans, mobil pemadam kebakaran, mobil dinas polisi, dan mobil media massa yang memiliki logo medianya.
Dengan penerapan pembatasan kendaraan tersebut, Royke memprediksi kebijakan ini mampu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta selama pelaksanaan SEA Games hingga 50 persen. "Diprediksikan, kemacetan di jalan protokol dapat terurai hingga 50 persen. Ini akan menguntungkan semua pihak, terutama para atlet SEA Games," katanya. (Suci Dian Hayat)
Suci Dian Hayati
Kajian tersebut sedang disiapkan untuk dipaparkan kepada Gubernur DKI.
Jakarta | Jurnal Nasional
DINAS Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyelesaikan kajian tentang pembatasan kendaraan bermotor yang akan diterapkan saat penyelenggaraan SEA Games XXVI, November depan. Kajian itu akan dipaparkan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan persetujuan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, kajian yang dilakukan bersama Ditlantas Polda Metro Jaya itu memutuskan, konsep pembatasan kendaraan bermotor ditentukan lewat kategori kendaraan warna gelap dan terang. "Jadi, bukan kajian mentah, melainkan sudah mendapatkan masukan dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Saat ini, kajian tersebut sedang kami rapikan dan disiapkan untuk dipaparkan kepada Gubernur DKI selaku pemegang kebijakan," katanya, seperti yang dilansir media Antaranews.com.
Selain dari Ditlantas dan Gubernur DKI Jakarta, Udar juga mengharapkan masukan serupa dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), kelompok akademisi, dan instansi di jajaran Pemprov yang terkait pelaksanaan kebijakan tersebut. "Dengan masukan tersebut, kajian akan kami siapkan lebih detail. Intinya, kebijakan ini akan dilaksanakan sebelum SEA Games," ujarnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Royke Lumowa membenarkan bahwa Polda Metro Jaya akan menggelar uji coba pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem warna. Uji coba akan dilakukan saat SEA Games berlangsung, tepatnya di jalur-jalur yang akan dilewati para atlet, yaitu dari lokasi penginapan ke lokasi pertandingan. Selain itu, rencana Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menerapkan pembatasan kendaraan pada jalan protokol, seperti: Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.
Royke menjelaskan penerapan sistem warna ini dilakukan berdasarkan kategori warna kendaraan gelap dan terang. Kategori warna kendaraan gelap yaitu hitam, abu-abu, biru tua, dan cokelat. Sedangkan kategori warna kendaraan terang yaitu merah, biru muda, hijau, putih, dan merah jambu. Kendaraan yang memiliki warna banyak, warna yang paling dominan akan menjadi penentu masuk kategori gelap atau terang.
Meski begitu, ada perkecualian dalam penerapan kebijakan tersebut, yakni ada kendaraan yang boleh melalui jalan-jalan tersebut yaitu bus angkutan umum, ambulans, mobil pemadam kebakaran, mobil dinas polisi, dan mobil media massa yang memiliki logo medianya.
Dengan penerapan pembatasan kendaraan tersebut, Royke memprediksi kebijakan ini mampu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta selama pelaksanaan SEA Games hingga 50 persen. "Diprediksikan, kemacetan di jalan protokol dapat terurai hingga 50 persen. Ini akan menguntungkan semua pihak, terutama para atlet SEA Games," katanya. (Suci Dian Hayat)

Judul: Kajian tentang Pembatasan Kendaraan Bermotor
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, Agustus 08, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Senin, Agustus 08, 2011
0 comments:
Posting Komentar