SPORTKU.com - Pelajar Indonesia kembali berkiprah dan akan menorehkan prestasi di dunia otomotif internasional dengan mengikuti Shell Eco-Marathon (SEM) Asia yang akan diresmikan di Sepang International Circuit, Kuala Lumpur pada 6-8 Juli 2011 mendatang. Shell Eco-Marathon (SEM) adalah
sebuah ajang kompetisi bagi para pelajar untuk membuat sebuah kendaraan yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar teririt. SEM telah digagas di Eropa sejak 1985 dan di Amerika Serikat sejak 2007. Sementara untuk di Asia baru mulai diadakan pada tahun 2010 di Malaysia.
Dengan hitungan mundur sekitar 2 bulan lagi, 10 tim pelajar Indonesia dari UI, ITB, UGM, ITS dan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) akan merakit kendaraan-kendaraan mereka yang dirancang untuk membuat rekor penghematan bahan bakar.
Di SEM Asia 2010, tim-tim dari Indonesia menunjukkan prestasi yang membanggakan. Kendaraan Sapu Angin 2 milik ITS mampu menempuh jarak 237,6 kilometer per liter, sehingga mereka bisa menggondol hadiah pertama untuk kategori Urban Concept Combustion dan juga dianugerahi Urban Gasoline Fuel Award. Sementara itu, tim Yellow Makara dan tim Zamrud Khatulistiwa dari Universitas Indonesia menyapu penghargaan di tempat kedua dan ketiga pada kategori yang sama. Sedangkan tim Exia dari ITB membawa pulang penghargaan People's Choice Award sebagai tim terpopuler dengan lebih dari 65.000 suara.
The SEM Asia 2011 akan diikuti oleh 121 tim dari 14 negara, dimana Indonesia akan mengirimkan 10 tim dari UI, ITB, UGM, ITS dan Polnep yang akan berkumpul di Jakarta untuk peluncuran terpusat pada tanggal 14 Mei di Parkir Selatan, Senayan Jakarta.
Peserta dari Indonesia:
• ITS : Sapu Angin 3 (prototipe), Sapu Angin 4 (Urban) dan Sapu Angin 5 (Urban)
• UI : Nakoela (Prototipe) da Sadewa (Urban)
• ITB : Rakata (Prototipe) dan Cikal (Urban)
• Politeknik Negeri Pontianak : Polnep (Prototipe)
• UGM : Semar Urban (Urban) dan Semar Prototype (Prototipe)
Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia Darwin Silalahi menuturkan lomba irit ini terbagi dalam dua kategori yakni kendaraan urban dan kendaraan prototipe futuristik.
"Target konsumsi BBM tim mahasiswa Indonesia untuk kendaraan urban adalah 100-300 km per liter, sedangkan untuk kendaraan prototipe 600-1.500 km," ujarnya dalam peluncuran 10 kendaraan irit BBM mahasiswa di Parkir Selatan, Senayan, Sabtu (14/5/2011).
Indonesia tahun ini dalam posisi sebagai juara bertahan, mengingat tahun lalu, tim dari ITS dan UI menjadi juara Shell Eco-marathon.
"Saya sangat bahagia mendengar pada kompetisi sebelumnya sudah ada prestasi yang membahagiakan. Saya harap adik-adik bisa mencapai yang lebih tinggi lagi," ujar Wakil Presiden Boediono yang meluncurkan 10 kendaraan ini.
Selain Wapres, Mendiknas M Nuh dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh turut mendukung persiapan para mahasiswa.
"Target konsumsi BBM tim mahasiswa Indonesia untuk kendaraan urban adalah 100-300 km per liter, sedangkan untuk kendaraan prototipe 600-1.500 km," ujarnya dalam peluncuran 10 kendaraan irit BBM mahasiswa di Parkir Selatan, Senayan, Sabtu (14/5/2011).
Indonesia tahun ini dalam posisi sebagai juara bertahan, mengingat tahun lalu, tim dari ITS dan UI menjadi juara Shell Eco-marathon.
"Saya sangat bahagia mendengar pada kompetisi sebelumnya sudah ada prestasi yang membahagiakan. Saya harap adik-adik bisa mencapai yang lebih tinggi lagi," ujar Wakil Presiden Boediono yang meluncurkan 10 kendaraan ini.
Selain Wapres, Mendiknas M Nuh dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh turut mendukung persiapan para mahasiswa.
Karya Tim ITS, Sapu Angin 4 yang akan diikutkan Shell Eco Marathon Asia 2011 di Sepang Malaysia (Redaktur: Redaksi SPORTKU/Sumber: www.SPORTKU.com)
SPORTKU.com - Pelajar Indonesia kembali berkiprah dan akan menorehkan prestasi di dunia otomotif internasional dengan mengikuti Shell Eco-Marathon (SEM) Asia yang akan diresmikan di Sepang International Circuit, Kuala Lumpur pada 6-8 Juli 2011 mendatang. Shell Eco-Marathon (SEM) adalah
sebuah ajang kompetisi bagi para pelajar untuk membuat sebuah kendaraan yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar teririt. SEM telah digagas di Eropa sejak 1985 dan di Amerika Serikat sejak 2007. Sementara untuk di Asia baru mulai diadakan pada tahun 2010 di Malaysia.
Dengan hitungan mundur sekitar 2 bulan lagi, 10 tim pelajar Indonesia dari UI, ITB, UGM, ITS dan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) akan merakit kendaraan-kendaraan mereka yang dirancang untuk membuat rekor penghematan bahan bakar.
Di SEM Asia 2010, tim-tim dari Indonesia menunjukkan prestasi yang membanggakan. Kendaraan Sapu Angin 2 milik ITS mampu menempuh jarak 237,6 kilometer per liter, sehingga mereka bisa menggondol hadiah pertama untuk kategori Urban Concept Combustion dan juga dianugerahi Urban Gasoline Fuel Award. Sementara itu, tim Yellow Makara dan tim Zamrud Khatulistiwa dari Universitas Indonesia menyapu penghargaan di tempat kedua dan ketiga pada kategori yang sama. Sedangkan tim Exia dari ITB membawa pulang penghargaan People's Choice Award sebagai tim terpopuler dengan lebih dari 65.000 suara.
The SEM Asia 2011 akan diikuti oleh 121 tim dari 14 negara, dimana Indonesia akan mengirimkan 10 tim dari UI, ITB, UGM, ITS dan Polnep yang akan berkumpul di Jakarta untuk peluncuran terpusat pada tanggal 14 Mei di Parkir Selatan, Senayan Jakarta.
Peserta dari Indonesia:
• ITS : Sapu Angin 3 (prototipe), Sapu Angin 4 (Urban) dan Sapu Angin 5 (Urban)
• UI : Nakoela (Prototipe) da Sadewa (Urban)
• ITB : Rakata (Prototipe) dan Cikal (Urban)
• Politeknik Negeri Pontianak : Polnep (Prototipe)
• UGM : Semar Urban (Urban) dan Semar Prototype (Prototipe)
Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia Darwin Silalahi menuturkan lomba irit ini terbagi dalam dua kategori yakni kendaraan urban dan kendaraan prototipe futuristik.
"Target konsumsi BBM tim mahasiswa Indonesia untuk kendaraan urban adalah 100-300 km per liter, sedangkan untuk kendaraan prototipe 600-1.500 km," ujarnya dalam peluncuran 10 kendaraan irit BBM mahasiswa di Parkir Selatan, Senayan, Sabtu (14/5/2011).
Indonesia tahun ini dalam posisi sebagai juara bertahan, mengingat tahun lalu, tim dari ITS dan UI menjadi juara Shell Eco-marathon.
"Saya sangat bahagia mendengar pada kompetisi sebelumnya sudah ada prestasi yang membahagiakan. Saya harap adik-adik bisa mencapai yang lebih tinggi lagi," ujar Wakil Presiden Boediono yang meluncurkan 10 kendaraan ini.
Selain Wapres, Mendiknas M Nuh dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh turut mendukung persiapan para mahasiswa.
"Target konsumsi BBM tim mahasiswa Indonesia untuk kendaraan urban adalah 100-300 km per liter, sedangkan untuk kendaraan prototipe 600-1.500 km," ujarnya dalam peluncuran 10 kendaraan irit BBM mahasiswa di Parkir Selatan, Senayan, Sabtu (14/5/2011).
Indonesia tahun ini dalam posisi sebagai juara bertahan, mengingat tahun lalu, tim dari ITS dan UI menjadi juara Shell Eco-marathon.
"Saya sangat bahagia mendengar pada kompetisi sebelumnya sudah ada prestasi yang membahagiakan. Saya harap adik-adik bisa mencapai yang lebih tinggi lagi," ujar Wakil Presiden Boediono yang meluncurkan 10 kendaraan ini.
Selain Wapres, Mendiknas M Nuh dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh turut mendukung persiapan para mahasiswa.
Karya Tim ITS, Sapu Angin 4 yang akan diikutkan Shell Eco Marathon Asia 2011 di Sepang Malaysia (Redaktur: Redaksi SPORTKU/Sumber: www.SPORTKU.com)
Judul: 10 Kendaraan Jarak Jauh dan Irit Bahan Bakar di Shell Eco-Marathon (SEM) Asia
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Minggu, Juli 10, 2011
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Minggu, Juli 10, 2011
0 comments:
Posting Komentar