Selasa, 26 Juli 2011

Bisnis Mobil Nasional Serap 380 Ribu Pekerja

Tribunnews.com - Selasa, 26 Juli 2011 - Laporan Wartawan Tribunnews.com: Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -MAKIN 'gurihnya' bisnis mobil, terutama di level roda empat atau lebih, berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja di lapangan. Tercatat, 380 ribu orang terserap ke sektor industri mobil roda empat di tahn 2011. Angka ini menggambarkan tingginya tingkat atensi masyarakat terhadap dunia roda empat.

Menurut Dirjen Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ir Suprijanto MM, penyerapan tenaga kerja tersebut sekaligus mengindikasikan semakin banyaknya tenaga kerja yang bisa ditarik di industri otomotif roda empat.

"Saya yakin, di akhir tahun nanti, terutama setelah Lebaran dan menjelang tahun baru, angka ini akan bertambah terus. Tahun depan, saat proyeksi tingkat konsumsi makin tinggi, saya pikir bisa menembus level psikologis 500 ribu tenaga kerja," kata Suprijanto, kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2011), di Jakarta.

Ucapannya merujuk pada jumlah perusahaan yang terus bertambah. Saat ini sudah ada 20 perusahaan otomotif roda empat, dan di akhir semester dua nanti, diprediksi bertambah menajdi 25 bji. Angka keekonomian yang bakal keluar juga makin tinggi, sehingga dua tahun ke depan, tingkat pendapatan per kapita bisa menyentuh ke angka 4.800 dolar AS.

Selain mobil, sektor motor juga cukup atraktif menyumbang penghasilan bagi penduduk. Di level produksi, tahun 2011 ditargetkan sebesar 8,1 juta sepeda motor dengan daya sales menembus 4,2 juta unit. Angka itu akan terus bertambah, juga dengan kondisi mobil yang menembus level produksi 4,1 juta pada tahun 2025. "Motor dan mobil akan saling berjalan beriring. Pemerintah sedang membuat skema penting untuk memberikan yang terbaik di bidang infrstruktur. Sekaligus memberi persebaran merata di kawasan luar daerah Jakarta," tegasnya.
Tribunnews.com - Selasa, 26 Juli 2011 - Laporan Wartawan Tribunnews.com: Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -MAKIN 'gurihnya' bisnis mobil, terutama di level roda empat atau lebih, berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja di lapangan. Tercatat, 380 ribu orang terserap ke sektor industri mobil roda empat di tahn 2011. Angka ini menggambarkan tingginya tingkat atensi masyarakat terhadap dunia roda empat.

Menurut Dirjen Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ir Suprijanto MM, penyerapan tenaga kerja tersebut sekaligus mengindikasikan semakin banyaknya tenaga kerja yang bisa ditarik di industri otomotif roda empat.

"Saya yakin, di akhir tahun nanti, terutama setelah Lebaran dan menjelang tahun baru, angka ini akan bertambah terus. Tahun depan, saat proyeksi tingkat konsumsi makin tinggi, saya pikir bisa menembus level psikologis 500 ribu tenaga kerja," kata Suprijanto, kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2011), di Jakarta.

Ucapannya merujuk pada jumlah perusahaan yang terus bertambah. Saat ini sudah ada 20 perusahaan otomotif roda empat, dan di akhir semester dua nanti, diprediksi bertambah menajdi 25 bji. Angka keekonomian yang bakal keluar juga makin tinggi, sehingga dua tahun ke depan, tingkat pendapatan per kapita bisa menyentuh ke angka 4.800 dolar AS.

Selain mobil, sektor motor juga cukup atraktif menyumbang penghasilan bagi penduduk. Di level produksi, tahun 2011 ditargetkan sebesar 8,1 juta sepeda motor dengan daya sales menembus 4,2 juta unit. Angka itu akan terus bertambah, juga dengan kondisi mobil yang menembus level produksi 4,1 juta pada tahun 2025. "Motor dan mobil akan saling berjalan beriring. Pemerintah sedang membuat skema penting untuk memberikan yang terbaik di bidang infrstruktur. Sekaligus memberi persebaran merata di kawasan luar daerah Jakarta," tegasnya.
thumbnail
Judul: Bisnis Mobil Nasional Serap 380 Ribu Pekerja
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Otomotif :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz