Kamis, 21 Juli 2011

Indonesia Siap Memproduksi Sejuta Unit Mobil

Indonesia siapkan diri memproduksi satu juta unit mobil. Hal ini ditandaskan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat saat membuka Indonesia International Automotive Conference ke-6 di JIExpo Kemayoran, Kamis (21/07). Konferensi ini merupakan bagian dari Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19 yang akan dibuka besok.

MS Hidayat mengatakan untuk mempersiapkan target produksi itu, pemerintah mendukung melalui kebijakan dan kesiapan infrastruktur. Pemerintah akan mengatur distribusi kendaraan agar tidak menumpuk di Jabodetabek. Pemerintah juga akan memperbesar kuota ekspor kendaraan roda empat ke luar negeri. Selama ini ekspor mobil baru mencapai 20 persen.

Sementara itu, iklim investasi otomotif nasional akan terus dijaga untuk memacu pertumbuhan sektor ini. Caranya, salah satunya, dengan harmonisasi tarif bea masuk CBU (completely built up), CKD (completely knock down), dan IKD (incompletely knock down) agar terjadi pendalaman struktur industri. Pemerintaj juga memberikan fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BM-DTP) untuk impor bahan baku komponen, agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing. Selain itu, pemerintah juga akan membangun infrastruktur penunjang industri, seperti pelabuhan mobil (car port).

“Kami telah berkomitmen untuk terus mendukung industri otomotif dan menjadikannya sebagai salah satu industri prioritas karena ini juga jadi kendaraan ekonomi nasional,” kata MS Hidayat.

Ketua Gaikindo Sudirman juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, kata Sudirman, dari sisi penjualan, angka satu juta unit akan trercapai lebih cepat pada tahun 2013. Sudirman melihat perwakilan mobil, baik dari Jepang, Korea, Amerika, Eropa, dan China yang hadir dikonferensi ini sepakat jika situasi ekonomi politik Indonesia mendukung, mereka akan terus meningkatkan imvestasinya di Indonesia.
Indonesia siapkan diri memproduksi satu juta unit mobil. Hal ini ditandaskan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat saat membuka Indonesia International Automotive Conference ke-6 di JIExpo Kemayoran, Kamis (21/07). Konferensi ini merupakan bagian dari Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19 yang akan dibuka besok.

MS Hidayat mengatakan untuk mempersiapkan target produksi itu, pemerintah mendukung melalui kebijakan dan kesiapan infrastruktur. Pemerintah akan mengatur distribusi kendaraan agar tidak menumpuk di Jabodetabek. Pemerintah juga akan memperbesar kuota ekspor kendaraan roda empat ke luar negeri. Selama ini ekspor mobil baru mencapai 20 persen.

Sementara itu, iklim investasi otomotif nasional akan terus dijaga untuk memacu pertumbuhan sektor ini. Caranya, salah satunya, dengan harmonisasi tarif bea masuk CBU (completely built up), CKD (completely knock down), dan IKD (incompletely knock down) agar terjadi pendalaman struktur industri. Pemerintaj juga memberikan fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BM-DTP) untuk impor bahan baku komponen, agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing. Selain itu, pemerintah juga akan membangun infrastruktur penunjang industri, seperti pelabuhan mobil (car port).

“Kami telah berkomitmen untuk terus mendukung industri otomotif dan menjadikannya sebagai salah satu industri prioritas karena ini juga jadi kendaraan ekonomi nasional,” kata MS Hidayat.

Ketua Gaikindo Sudirman juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, kata Sudirman, dari sisi penjualan, angka satu juta unit akan trercapai lebih cepat pada tahun 2013. Sudirman melihat perwakilan mobil, baik dari Jepang, Korea, Amerika, Eropa, dan China yang hadir dikonferensi ini sepakat jika situasi ekonomi politik Indonesia mendukung, mereka akan terus meningkatkan imvestasinya di Indonesia.
thumbnail
Judul: Indonesia Siap Memproduksi Sejuta Unit Mobil
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Otomotif :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz